Sebab dan Akibat Kebocoran Dana Pembangunan
Berbicara tentang kebocoran dana pembangunan erat kaitannya dengan tragedi korupsi yang banyak terjadi di Indonesia tercinta ini. Sehingga suatu konglusi yang bisa ditarik adalah bahwa mengatasi kebocoran dana pembangunan harus diawali dengan pembatasan korupsi. Korupsi adalah sebab utama terjadinya kebocoran dana pembangunan, maka sebabnya itulah yang harus dikikis agar akibat yang ditimbulkan berupa kebocoran dana pembangunan itu bisa teratasi. Seandainya pemerintahan negara kita ini punya sistem yang begitu bagusnya dalam mengatasi kebocoran dana yang sering terjadi belakangan ini, boleh dibilang itu adalah sesuatu yang percuma, karena sistem bagus hanya suatu yang sia-sia jika dikelola oleh oknum yang tidak beretika. Jadi yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah bagaimana mengubah etika pejabat yang sudah begitu buruknya, sehingga korupsi yang sudah merajalela pun akan hilang dari peredaran. Ketika sebab utrama yaitu korupsi telah disingkirkan, maka akibat yang ditimbulkannya berupa bocornya dana pembangunan yang banyak terjadi, secara bertahap akan mudah teratasi dengan sendirinya.
Begitu banyak dampak yang ditimbulkan oleh kebocoran dana pembangunan ini, salah satunya adalah berupa terpuruknya perekonomian Indonesia. Pengalokasian dana ke tempat yang tidak seharusnya, menimbulkan kerugian tersendiri sektor riil yang dibangun, akibatnya laju perekonomian akan terhambat, sebab hasil dari pembangunan merupakan salah satu faktor kuat lemahnya perekonomian. Jadi, kalaulah kita menginginkan Indonesia ini bangkit dari keterpurukan ekonomi, langkah yang dilakukan adalah atasi dulu terjadinya kebocoran dana dalam pembangunan, dan otomatis sebelumnya harus dilakukan pemberantasan korupsi secara tegas terhadap para oknum terkait.
Namun demikian, mengatasi kebocoran dana pembangunan saja tidak cukup uintuk mengatasi keterpurukan ekonomi yang sudah mendalam ini. Banyak hal yang musti dilakukan terkait dengan penentuan kebijakan ekonomi. Kearifan pemerintah sangat dibutuhkan dalam hal ini, selain dari prilaku positif dari masyarakat yang amat membantu tentunya. Sperti pembayaran pajak, berinvestasi, dan sebagainya. Dengan demikian, diharapkan dua masalah yang saling berkaitan ini bisa teratasi, dan Indonesia yang sejahtera pun bisa terwujud.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar