ngomong2 ttg WiFI

1. Manfaat bisnis dari jaringan Wi Fi

WiFi bisa memudahkan perusahaan dalam hal akses informasi. Dengan adanya WiFi tiap orang dalam perusahaan bisa mengakses internet dimana pun berada, bahkan di ruangan yang amat kecil sekalipun. Terutama bagi perusahaan yang memiliki cakupan yang sudah luas, bahkan lintas negara maupun benua, WiFi amat terasa manfaatnya. Dalam hal pemasaran, memudahakan dalam tranfer informasi barang produksi. Dalam hal keorganisasian, komunikasi antar pegawai perusahaan maupun dengan atasannya (dengan penggunaan internet) akan berjalan dengan lancar dan lebih efektif, serta biaya yang relatif juga lebih hemat.

2. Masalah yang dihadapi perusahaan dalam penggunaan jaringan Wi Fi

• Masalah budaya

dengan adanya WiFi membuat orang untuk meluangkan lebih banyak waktu berada di depan laptopnya, karena biayanya yang murah tadi. Kondisi menimbulkan permasalahan dalam budaya perusahaan. Misal dalam suatu rapat, dimana sebagian besar peserta rapat membuka laptop mereka dan berinternet ria, rapat pun akan menjadi tidak efektif dan produktif. Permasalahan yang sama mungkinterjadi pada lembaga pendidikan, dimana para mahasiswanya terkadang menngacuhkan dosen yang mengajar karena terlena berinternet dalam kelas.

Bagaimana mengatasinya, perlu diciptakan suatu culture yang baik dalam mengatasi budaya yang tidak baik itu sebelum diterapkannya WiFi pada perusahaan yang bersangkutan. Bisa juga dengan jalan membuat peraturan-peraturan yang memungkinkan terhalangnya adanya WiFi sebagai pengganggu aktivitas perusahaan. Seperti yang diterapkan oleh perusahaan Novell yang membuat peraturan “tidak ada laptop ketika rapat”.

• Masalah keamanan

Karena usianya yang relatif masih muda, standar keamanan Wi Fi belumlah memenuhi syarat untuk perusahaan yang butuh pengamanan baik seperti perusahaan industri. Adanya kekhawatiran para hacker yang bisa dengan mudahnya masuk dalam data informasi perusahaan. Maka sikap yang perlu dilakukan sambil menunggu adanya penemuan2 dalam IT yang memungkinkan lebih mengamankan pendataan informasi perusahaan adalah melakukan tindakan preventif, seperti yng dilakukan oleh General Motors yang telah menyebarkan WiFi di 90 manufaktur perusahaan, tetapi tidak memasang WiFi di kantor pusatnya. Atau dengan kata lain tindakan preventif yang bisa dilakukan adalah tidak menggunakan WiFi di tempat-tempat strategis dan memiliki berbagai informasi penting dan rahasia bagi perusahaan.

3. Penggunaan bisnis lainnya dari Wi Fi

· Mengefektifkan kinerja

American Airlines memasang Wi-Fi di Admiral’s Club dan bekerjasama denga T-Mobile, bersama-sama dengan Delta Airlines dan United Airlines, memasang layanan Wi-Fi di gerbang beberapa bandara utama. American Airlaines juga menggunakan Wi-Fi untuk curbside check-in, baggage handling, dan cargo package racking. Karena 75 % para karyawannya tidak mempunyai tempat kerja tetap, American Airlines melihat banyak peluang lainnya untuk mengintegrasikan mobile computing ke dalam bisnisnya.

· Meningkatkan kepuasan konsumen/pelanggan dalam pelayanan

Lufthansa Airlines dan airlines lainnya mulai memasang layanan Wi-fi yang di jet planes disebut Connexion yang dipasok oleh Boeing sehingga para penumpang dengan laptopnya dapat log on ke Internet selama mereka terbang. Contoh lain seperti, perusahaan seperti Starbucks dan Mc Donald menawarkan pelanggan layanan Wi-Fi di outletnya. Mereka menerima beberapa pendapatan dari fee untuk mengakses layanan Wi-Fi tetapi motivasi utama memasang Wi-Fi adalah untuk mendorong para pelanggan untuk menghabiskan lebih banyak waktunya di outlet mereka, membeli lebih banyak makanan atau untuk mengungguli para pesaingnya.

· Memperbaiki manajemen

Starbucks menyediakan Wi-Fi hotspot menimbulkan manfaat khusus pada manajemennya. Ini memungkinkan manajer Starbucks bekerja dengan sistem on site perusahaan bahkan bisa melakukan perjalanan di Starbucks regional headquarters dengan menggunakan komputer. Waktu yang dihemat memungkinkan para manajer untuk fokus di operasi toko dan bekerja dengan para karyawan.